Produktivitas dipandang dari dua sisi yaitu sisi input dan sisi output.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produktivitas berkaitan dengan efisiensi
penggunaan input dalam memproduksi output (barang atau jasa). Produktivitas
tidak sama dengan produksi, tetapi produksi, performansi kualitas, hasil-hasil,
merupakan komponen dari usaha produktivitas.
Pada dasarnya konsep siklus produktivitas terdiri dari empat tahap utama yaitu:
Pada dasarnya konsep siklus produktivitas terdiri dari empat tahap utama yaitu:
1.
Pengukuran
produktivitas.
2.
Evaluasi
produktivitas.
3.
Perencanaan
produktivitas.
4.
Peningkatan
produktivitas.
Dengan peningkatan produktivitas maka
tanggung jawab manajemen akan terpusat pada segala upaya dan daya untuk
melaksanakan fungsi dan peran dalam kegiatan produksi, khususnya yang
bersangkut paut dengan efisiensi penggunaan sumber-sumber input. Berkaitan dengan maksud dan tujuan ini, maka analisa
ergonomi, studi gerak dan waktu akan memainkan peran yang penting dalam upaya
peningkatan produktivitas kerja. Agar supaya produktivitas kerja bisa
meningkat, perlu diupayakan proses produksi bisa memberikan kontribusi
sepenuhnyan terhadap kegiatan produktif yang berkaitan dengan nilai tambah.
Produktivitas ada tiga jenis, yaitu:
Produktivitas ada tiga jenis, yaitu:
1.
Produktivitas parsial
Produktivitas
parsial adalah perbandingan output
terhadap suatu kelas/jenis input. Misalnya
produktivitas tenaga kerja, produktivitas gedung dan produktivitas material dan
sebagainya.
2.
Produktivitas total-faktor
Produktivitas
total-faktor adalah perbandingan output netto terhadap jumlah input tenaga kerja dan bangunan
(faktor). Output netto yang
dimaksudkan disini adalah output
total dikurangi biaya pembelian barang dan jasa.
3.
Produktivitas total
Produktivitas
total adalah perbandingan output
total terhadap jumlah semua faktor input.
Ukuran ini mencerminkan efek gabungan dari semua input dalam menghasilkan output.
Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas ada dua yaitu:
Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas ada dua yaitu:
1.
Faktor teknis, yaitu faktor yang
berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas produksi secara lebih
baik, metode penerapan kerja yang lebih baik, penerapan kerja yang lebih
efisien dan efektif, dan atau penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis.
2.
Faktor manusia, yaitu faktor yang
mempunyai pengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan manusia di dalam
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Disini ada
dua hal pokok yang menentukan, yaitu kemampuan kerja dari pekerja tesebut dan
yang lain adalah motivasi kerja yang merupakan pendorong ke arah kemajuan dan
peningkatan prestasi kerja seseorang.
Produktivitas ada tiga jenis, yaitu:
Produktivitas ada tiga jenis, yaitu:
1.
Produktivitas parsial
Produktivitas
parsial adalah perbandingan output
terhadap suatu kelas/jenis input. Misalnya
produktivitas tenaga kerja, produktivitas gedung dan produktivitas material dan
sebagainya.
2.
Produktivitas total-faktor
Produktivitas
total-faktor adalah perbandingan output netto terhadap jumlah input tenaga kerja dan bangunan
(faktor). Output netto yang
dimaksudkan disini adalah output
total dikurangi biaya pembelian barang dan jasa.
3.
Produktivitas total
Produktivitas
total adalah perbandingan output
total terhadap jumlah semua faktor input.
Ukuran ini mencerminkan efek gabungan dari semua input dalam menghasilkan output.
Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas ada dua yaitu:
Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas ada dua yaitu:
1.
Faktor teknis, yaitu faktor yang
berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas produksi secara lebih
baik, metode penerapan kerja yang lebih baik, penerapan kerja yang lebih
efisien dan efektif, dan atau penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis.
2.
Faktor manusia, yaitu faktor yang
mempunyai pengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan manusia di dalam
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Disini ada
dua hal pokok yang menentukan, yaitu kemampuan kerja dari pekerja tesebut dan
yang lain adalah motivasi kerja yang merupakan pendorong ke arah kemajuan dan
peningkatan prestasi kerja seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar