Biomekanika adalah ilmu yang
menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep mekanika untuk mendeskripsikan
gerakan dan gaya pada berbagai macam bagian tubuh ketika melakukan aktivitas. Biomekanika dapat didefinisikan
sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem biologi. Biomekanika
merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi
dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh
mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam
penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam
biologi dan kedokteran.Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang
relatif baru dan sedang berkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya
bidang ilmu sudah eksis sejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat catatan akan
siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan.
Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, ilmu-ilmu
dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
Biomekanika dalam hal ini sangat berhubungan dengan pekerjaan yang bersifat material handling, seperti pengangkatan dan pemindahan secara manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Meskipun kemajuan teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia, namun tetap saja ada beberapa pekerjaan manual yang tidak dapat dihilangkan dengan pertimbangan biaya maupun kemudahan. Pekerjaan ini membutuhkan usaha fisik sedang hingga besar dalam durasi waktu kerja tertentu, misalnya penanganan atau pemindahan material secara manual. Usaha fisik ini banyak mengakibatkan kecelakaan kerja ataupun low back pain, yang menjadi isu besar di negara-negara industri belakangan ini.
Biomekanika dalam hal ini sangat berhubungan dengan pekerjaan yang bersifat material handling, seperti pengangkatan dan pemindahan secara manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Meskipun kemajuan teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia, namun tetap saja ada beberapa pekerjaan manual yang tidak dapat dihilangkan dengan pertimbangan biaya maupun kemudahan. Pekerjaan ini membutuhkan usaha fisik sedang hingga besar dalam durasi waktu kerja tertentu, misalnya penanganan atau pemindahan material secara manual. Usaha fisik ini banyak mengakibatkan kecelakaan kerja ataupun low back pain, yang menjadi isu besar di negara-negara industri belakangan ini.
Keterkaitan Biomekanika dengan Ergonomi
Untuk mengetahui keterkaitan antara
ilmu biomekanika dengan ilmu ergonomi, sebelumnya kita harus mengetahui terlebih
dahulu definisi dari ilmu ergonomi itu sendiri. Ergonomi adalah suatu cabang
ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat,
kemampuan serta keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja yang
baru maupun merancang perbaikan suatu sistem kerja yang telah ada. Dengan
diterapkannya ergonomi, sistem kerja dapat menjadi lebih produktif dan efisien.
Ergonomi yang merupakan ilmu perancangan berbasis manusia (Human Centered Design) dirasakan menjadi semakin penting hingga saat ini. Hal tersebut disebabkan:
Ergonomi yang merupakan ilmu perancangan berbasis manusia (Human Centered Design) dirasakan menjadi semakin penting hingga saat ini. Hal tersebut disebabkan:
1.
Manusia sebagai sumber daya utama dalam
sebuah sistem.
2.
Adanya regulasi nasional maupun
internasional mengenai sistem kerja dimana manusia terlibat di dalamnya.
3.
Para
pekerja adalah human being.
Referensi:
Sutalaksana, Iftikar. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung :
Institut Teknologi Bandung .
Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya : Guna Wijaya.
Pulat, B. Mustafa. 1992. Fundamental of Industrial Ergonomics,
Oklahoma Prentice hall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar