Me, My life, My Everything

Me, My life, My Everything
An industrial engineer!

Kamis, 17 Januari 2013

Microsoft Visio 2002

 Pengenalan Microsoft Visio 2002
Microsoft Visio 2002 merupakan sistem program aplikasi komputer untuk membantu mendesain diagram seperti flowchart, gantt chart, data flow, peta situs web, jaringan dan sebagainya, dan juga dapat membantu pembuatan gambar teknik seperti desain office, floor plan, desain elektrik dan lain sebagainya.
Di bawah ini adalah elemen-elemen yang dipunyai jendela Microsoft 2002 untuk mempermudah desain gambar:
1) Halaman gambar adalah area di mana Anda dapat mendesain gambar baru dan mengedit gambar yang pernah Anda buat.
2) Stencil adalah sekumpulan master shape di mana Anda dapat mendrag ke dalam halaman gambar.
3) Master shape adalah sebuah shape di dalam stencil. Anda dapat mendrag sebuah master shape ke halaman gambar.
4) Shape adalah suatu bangun yang terdiri dari sebuah garis/lengkung atau sekumpulan garis/lengkung atau kumpulan bentuk yang digrup. Anda dapat membuat shape sendiri dengan bantuan tombol-tombol pada toolbar.

 File-File Microsoft Visio
Gambar-gambar yang telah dibuat dengan Microsoft Visio 2002, dapat disimpan dengan berbagai jenis, sesuai dengan kebutuhan. File-file Microsoft Visio terdiri dari 4 golongan yang berdasarkan pada jenis dan kegunaannya, yaitu:
1) File Template, merupakan file Visio yang berisi satu atau lebih stencil dengan bentuk, style, setting yang dapat digunakan untuk merancang gambar tertentu. File Template ini berekstensi .VST.
2) File Stencil, merupakan file Visio yang berisi bentuk atau shape tertentu yang dapat digunakan dengan cara drag master shape ke halaman gambar. File Stencil ini secar otomatis akan terbuka saat Anda membuka halaman gambar baru berdasarkan template tertentu. Selain itu, Anda juga dapat membuka file Stencil secara tersendiri tanpa membuka templatenya. File Stencil ini berekstensi VSS.
3) File Drawing, merupakan file Visio yang berisi halaman gambar berikut shape-shape yang ada padanya (padanya telah Anda buat/desain). File Drawing ini berekstensi .VSD.
4) File Workspace, merupakan file Visio yang berisi pengaturan, peletakan serta isi file yang terbuka saat ini (halaman gambar sekaligus dengan stencil yang ada saat Anda menyimpan file tersebut). Anda dapat menyimpan file workspace ini dalam file drawing atau dalam file workspace tersendiri. File Workspace ini berekstensi VSW.

 Kategori Tipe Gambar
Microsoft Visio 2002 menyediakan berbagai tipe gambar yang bisa digunakan menurut kebutuhan. Berikut adalah kategori gambar dalam visio yang bisa digunakan:
1) Block Diagram
Block diagram digunakan untuk membuat desain-desain yang menggunakan bentuk-bentuk tertentu. Block diagram mempunyai template, yaitu:
1. Basic Diagram
2. Block Diagram
3. Block Diagram with Perspective


2) Building Plan
Jika seseorang ingin mendesain suatu bangunan atau ruangan, Microsoft Visio 2002 menyediakan template Building Plan untuk membantu mendesainnya. Building Plan mempunyai template:
1. Electrical and Telecom Drawings
2. Floor Paln
3. Home Plan
4. Plant Layouts
5. Plumbing and Piping Plans
6. Site Plans
7. Space Plans

3) Database
Desain database sangat dibutuhkan oleh programmer sebelum mereka membuat progarm. Untuk membantu pekerjaan programmer Visio 2002 menyediakan tipe gambar Database. Database mempunyai template:
1. Database Model Diagram
2. Express-G Diagram
3. ORM Diagram


4) Electrical Engineering
Untuk desain diagram basic electrical (skema, online, dan wiring diagrams), sistem elektrik (pembagian daya listrik), diagram circuit and logic (IC) dan diagram sistem control industri (diagram logic untuk sistem control).


5) Flowchart
Flowchart merupakan alur proses dalam program. Programmer atau sistem analisis akan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum membuat program. Flowchart digunakan untuk menghindari kesalahan, keruwetan sekaligus koreksi program.

Flowchart mempunyai template:
1. Audit Diagram
2. Basic Flowchart
3. Cause and Effect Diagram
4. Cross-Functional Flowchart
5. Data Flow Diagram
6. IDEFO Diagram
7. Work Flow Diagram


6) Form and Charts
Untuk membuat form dan gambar grafik. Visio 2002 menyediakan tipe gambar Form and Chart untuk membuatnya.
Template-template yang dimiliki oleh form and charts adalah sebagai berikut:
1. Charts and Graphs
2. Form Design
3. Marketing Diagrams

7) Map
Selain untuk membuat form dan gambar grafik. Visio 2002 menyediakan juga tipe gambar Map untuk membuat peta secar cepat. Template-template yang dimiliki tipe gambar Map di antaranya:
1. Directional Maps
2. Directional Map 3-D


8) Mechanical Engineering

Tipe gambar ini digunakan untuk keperluan pendesainan mesin. Mechanical Engineering mempunyai template sebagai berikut:
1. Fluid Power Drawing
2. Part nad Assembling Drawing


9) Network
Untuk mendesain jaringan komputer. Microsoft Visio 2002 menyediakan tipe gambar Network untuk membantu pembuatan gambar. Network mempunyai template:
1. Directory Service Diagram
2. Logical Network Diagram
3. Network Diagram


10) Organization Chart
Untuk mendesain struktur organisasi, fungsi, aktivitas organisasi, dan lainnya.


11) Process Engineering
Untuk mendesain piping and instumentation diagrams dan process flow diagrams

.
12) Project Schedule
Tipe gambar ini digunakan untuk mendesain penjadwalan proyek. Project Schedule mempunyai template-template sebagai berikut:
1. Calendars
2. Gantt Charts
3. PERT Charts
4. Timeline

13) Software
Tipe gambar software disediakan oleh Microsoft Visio 2002 untuk memudahkan Anda menggambarkan alur suatu program. Tipe gambar software mempunyai template-template sebagai berikut:
1. COM and OLE Diagrams
2. Data Flow Model Diagrams
3. Window User Interface Diagrams


14) Web Diagram
Tipe gambar web ini digunakan untuk mendesain pemetaan situs web. Template-template yang dimiliki tipe gambar Web Diagrams di antaranya:
1. Conceptual Web Site Diagram
2. Web Site Map

 Mengelola Shape
Dalam merancang gambar menggunakan Visio, Anda hanya perlu mendrag master shape dari stencil-stencil yang sudah ada atau mendesain sendiri master shapenya.

Dalam mendesain master shape, Anda akan menemukan join shape, combine shape, trim shape, dan sebagainya.
1) Shape 1-D (Satu Dimensi)
Shape ini hanya berdimensi satu artinya ada ujung dan akhir titik seperti garis lurus, garis lengkung, garis berkelok-kelok dan sebagainya. Dalam Visio Anda dapat mengubah bentuk garis lurus menjadi kurva.
2) Shape 2-D (Dua Dimensi)
Shape dua dimensi ini digunakan untuk menggambarkan dua dimensi. Anda tinggal mendrag dari suatu endpoint ke endpoint berikutnya dengan Pencil Tool. Shape dua dimensi mempunyai sifat seperti bangun segiempat. Dengan drag selection handle Anda dapat mengatur ukuran shape.

Bekerja Dengan Shape
Shape-shape dapat diatur atau diedit dengan menggunakan handle-handle yang menyertainya. Shape mempunyai macam-macam handle yang dapat didrag untuk memodifikasi tampilan shape, posisi atau yang lain. Sebagai contoh Anda dapat menggunakan handle untuk melekatkan satu shape ke shape yang lain, memindahkan text shape atau mengubah lengkungan kurva.
1) Connection Points
Beberapa shape mempunyai connection points x . *, di mana Anda dapat menempelkan endpoint dari suatu garis seperti penghubung shape.
2) Control Handle
Beberapa shape mempunyai control handle untuk ◊ memodifikasi shape. Masing-masing control handle mempunyai fungsi yang unik. Dengan contol handle Anda bisa mengatur bentuk anak panah atau mengatur sudut-sudur suatu shape.
3) Control Points
Control point ◦ muncul pada garis, busur atau lengkung bebas ketika shape-shape itu digambar dengan Pencil Tool. Drag control point untuk mengubah lengkungan atua simetri dari suatu shape. Titik Vertex tampil dengan bentuk diamond hijau dan control point tampil berbentuk lingkaran hijau di antara titik Vertex.
4) Eccentricity Handle
Eccentricity handle adalah lingkaran yang muncul pada akhir setiap titik garis busur dimana busur tersebut dibuat dengan Pencil Tool. Drag eccentricity handle ini untuk mengatur sudut dan jarak busur ellips. Eccentricity handle muncul sebagai lingkaran pada titik-titik akhir garis bantu.
5) Padlock
Padlock muncul di setiap sudut handle yang menunjukkan bahwa shape tersebut dikunci untuk menghindari perubahan yang mungkin dilakukan. Padlock selalu muncul ketika shape yang dikunci akan diubah.
6) Rotation Handle
Rotation handle muncul ketika sebuah shape diseleksi dengan rotation tool. Dengan rotation handle Anad bisa mendragnya utuk memutar shape ke arah yang Anda kehendaki. Pada pusat rotasi muncul pin dimana Anda bisa memindahnya guna mengubah pusat rotasi.
7) Selection Handle
Selection handles muncul ketika sebuah shape diseleksi dengan menggunakan Pointer Tool. Untuk mengatur ukuran shape, drag selection handle sesuai yang dikehendaki.
8) Endpoint Handle
Shape 1-D mempunyai endpoint (B), salah satunya berfungsi sebagai begin point (A). shape 2-D juga mempunyai endpoint dan beginpoint di samping selection handle (C).
9) Vertices
Titik vertek muncul jika Anda menyeleksi shape menggunakan Pencil Tool, Line Tool, Arc Tool atau Freeform Tool. Drag titik vertex untuk mengubah bentuk shape dan tambahkan atau hapus titik vertek untuk mengubah segment garis sebuah shape.

Operasi Dengan Shape
Untuk lebih mengoptimalkan shape-shape yang ada menjadi bentuk sesuai dengan kebutuhan. Shape dapat digabung, dipotong dan lainnya.
1) Menggabungkan Shape Dengan Union
Penggabungan shape dengan union akan membentuk suatu shape baru, juga warna baru dengan dominasi warna dari shape uang pertama.
Untuk menggabungkan shape dengan perintah Union, ikuti langkah berikut:
1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan.
2. Klik menu Shape, Operation, Union.


2) Memotong Shape Dengan Fragment
Shape yang dipotong dengan fragment akan menjadi shape-shape baru. Ikuti langkah berikut ini untuk memotong shape fragment:
1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan.
 2. Klik menu Shape, Operation, Fragment.

3) Menggabungkan Shape Dengan Combine
Menggabungkan shape dengan perintah combine akan menghasilkan bentuk baru dengan warna dominasi warna shape pertama. Irisan dua shape akan memotong bentuk baru.
Untuk menggabungkan shape dengan combine, ikutilangkah berikut ini:
1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan.
2. Klik menu Shape, Operation, Combine.


4) Memotong Shape Dengan Substract
Shape yang dipotong dengan perintah substract akan menghasilkan satu shape pertama yang dipotong oleh shape yang kedua.
Untuk menghasilkan shape hasil dari substract, ikuti langkah berikut ini:
1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan.
2. Klik menu shape, Operation, Substract.


5) Menggabungkan Shape Dengan Join
Dengan perintah join, dua buah shape yang digabungkan menjadi satu bagian. Untuk menghasilkan shape hasil dari join, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih shape-shape yang akan digabungkan.
2. Klik menu Shape, Operation, Join. Shape menjadi satu kesatuan.
3. Shape yang bergabung hanya outlinenya saja. Hasil irisan join akan dipotong.


6) Memotong Shape Dengan Trim
Dengan perintah trim, irisan shape akan menjadi potongan-potongan yang terpisah. Untuk menghasilkan shape hasil dan trim, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih shape-shape yang akan dipotong.
2. Klik menu Shape, Operation, Trim. Shape menjadi potongan-potongan.


Tidak ada komentar: