Me, My life, My Everything

Me, My life, My Everything
An industrial engineer!

Minggu, 22 April 2012

Segmentasi, Targetting, dan Positioning

Segmentasi
Segmentasi pasar merupakan strategi yang dirancang untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran kepada segmen yang telah didefinisikan. Segmentasi pasar merupakan strategi yang sangat penting dalam mengembangkan program pemasaran. Dengan segmentasi pasar, diharapkan usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dapat mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Segmentasi pasar dikembangkan untuk memilih salah satu pasar sasaran yang bisa diidentifikasi dari berbagai sudut pandang seperti demografi, perilaku, psikografi dan variabel-variabel lain yang relevan. Assael (1992) menyatakan bahwa segmentasi pasar adalah mengidenfikasi konsumen dengan kebutuhan yang sama dan memenuhi kebutuhan kebutuhan itu dengan menawarkan produk. Asumsi yang mendasari strategi ini adalah perusahaan dapat lebih baik mernaksimumkan profit dengan mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan segmen spesifik daripada manperkenalkan produk tunggal untuk seluruh pasar.
Segmentasi pasar dapat dibedakan atau dikelompokkan ke dalam :
1. Segmen Geografis
Suatu segmen yang didasarkan atas lokasi konsumen atau daerah penjualan. Lokasi konsumen meliputi lokasi geografis, lokasi daerah pemasaran, lokasi kota-desa dan lain sebagainya. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah distribusi pisik.
2. Segmen Demografis
Suatu segmen atas dasar karakteristik kependudukan seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, gaya pola / gaya hidup, pendapatan ekonomi dan lain sebagainya. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah memilih media periklanan dan lokasi toko eceran.
3. Segmen Psikografis
Suatu segmen yang didasarkan atas gaya hidup kepribadian. Kepribadian disini seperti gaya hidup seorang pemimpin atau pengikut, seorang yang mempunyai sikap introvert atau ekstrovert, seorang yang bersikap sangat radikal, keras kepala, kaku dan lain sebagainya. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah iklan, pengembangan produk dan rancang produk.
4. Segmen Benefit
Suatu segmen yang didasarkan atas berbagai manfaat yang akan diperoleh oleh para konsumen didalam mengkonsumsi produk jarang dibeli. Variabel utama segmen ini adalah derajat kesukaan konsumen atas produk yang dipasarkan. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah Man, pengembangan produk dan menempatkan produk pada posisi tertentu di suatu tingkatan pemasaran.
5. Segmen Ruang Produk
Membagi pasar kedalam segmen menurut kesamaan atribut dan karakteristik produk yang dirasakan oleh konsumen. Konsumen yang mempunyai kesukaan yang sama atau persepsi yang sama atas suatu produk dijadikan satu kelompok kemudian diikat atau digabung menurut demografis. Variabel utamanya adalah kesamaan kesukaan dan persepsi atas suatu produk. Bidang perecanaan yang relevan dengan pemasaran adalah iklan, pengembangan produk dan menempatkan produk pada posisi tertentu tingkatan pemasaran.
6. Segmen Faktor Pasar
Pembagian pasar kedalam kelompok yang terpengaruh oleh bauran pemasaran seperti harga, promosi, dan tempat. Variabel utamanya adalah harga, kuaiitas, pengepakan, promosi, tempat dan juga iklan. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah strategi promosi dan alokasi sumber ekonomi untuk setiap variabel bauran pemasaran.

Targetting
Setelah melakukan segmentasi, langkah berikutnya adalah memilih segmen yang akan dilayani. Inilah yang disebut targetting. Segmen yang dilayani ini disebut target market. Target market ini bisa terdiri atas satu segmen, bisa juga beberapa segmen. Targetting adalah tentang bagaimana menempatkan dengan tepat suatu perusahaan ke dalam segmen yang sudah dipilih. Karena itu, disebut sebagai fitting strategy.
Ada empat kriteria yang biasa dipakai untuk menilai menarik-tidaknya sebuah segmen pasar untuk dijadikan target market. Kriteria tersebut berupa ukuran pasar, pertumbuhan pasar, situasi persaingan, dan keunggulan daya saing. Ukuran pasar yang semakin besar menunjukkan jumlah konsumen yang semakin banyak juga. Hal ini tentu ini akan semakin menarik minat perusahaan untuk masuk ke pasar tersebut. Kemudian, walaupun ukurannya saat ini kecil, namun apabila pertumbuhan pasar terus meningkat, maka prospek pasar tersebut di masa depan juga cukup cerah.
Selain itu, perusahaan juga harus melihat situasi persaingan, apakah pemain di pasar tersebut masih sedikit atau sudah terlalu banyak. Jika sudah terlalu banyak, tentu pasar tersebut jadi kurang menarik karena berarti perusahaan harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk masuk ke dalam pasar. Kriteria yang terakhir merupakan kriteria yang paling penting, yaitu keunggulan daya saing.
Target market terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan. Perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga strategi cakupan pasar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih strategi pencakupan pasar adalah:
1. Sumber daya perusahaan
Sumber daya yang kuat memungkinkan perusahaan untuk memilih strategi tanpa pembedaan atau pemasaran dengan pembedaan.
2. Variabilitas produk
Pemasaran tanpa pembedaan cocok untuk produk yang cenderung seragam, misalnya pelayanan jasa administrasi.
3. Tahapan produk dalam daur hidup
Untuk produk baru umumnya memilih strategi tanpa pembedaan atau pembedaan. Sedang strategi konsentrasi lebih cocok untuk produk dalam tingkat dewasa.
4. Variabilitas pasar
Jika masyarakat yang dihadapi cenderung homogen, dengan selera dan karakteristik yang cenderung sama, maka pemasaran tanpa pembedaan adalah tepat.
5. Strategi pesaing
Bila pesaing menggunakan strategi tanpa pembedaan, maka strategi pembedaan mungkin akan lebih dihargai konsumen.

Positioning
Positioning mencakup perancangan penawaran, rancangan penawaran dan citra perusahaan agar target market mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan di antara pesaing. Positioning merupakan suatu cara menanamkan kesan produk, menempatkan merek, nama dan jenis produk ke dalam pikiran konsumen. Positioning yang baik harus mencerminkan bagaimana/cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing.
Tiga langkah melakukan positioning menurut Kotler:
1. Mengenali keunggulan-keunggulan yang dapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing.
2. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat/menonjol.
3. Menyampaikan keunggulan-keunggulan itu secara efektif pada target pasar.

2 komentar:

Melisa Sianipar mengatakan...

topik yg ini juga uda lupa aku. mantap euy win. mengulas ttg marketing lagi.

Melisa Sianipar mengatakan...

topik yg ini juga uda lupa aku. mantap euy win. mengulas ttg marketing lagi.