Manajemen Pemasaran adalah suatu ilmu atau kegiatan
bagaimana seharusnya manusia (marketing) untuk menunjukan segala sesuatu yang
dimiliki agar seseorang mengerti tentang sesuatu yang kita miliki dan sebisa
mungkin menjadikan seseorang tertarik kepada objek yang kita tawarkan.Manajemen pemasaran akan terjadi apabila
sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk
mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan
demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan juga sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan
organisasi (Kotler, 1997). Definisi ini mengakui bahwa manajemen
pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada
pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait. Suatu
perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus efisien menjalankan konsep
pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini
menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi dan
dikelola dengan cara yang lebih baik.Secara
definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan
social bagi kelangsungan hisup perusahaan (Swasta, 1996). Dari definisi
tersebut, perusahaan memiliki konsekuensi seluruh kegiatan perusahaan harus
diarahkan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mampu memberikan kepuasan
agar mendapat laba dalam jangka panjang. Organisasi perusahaan yang menerapkan
konsep pemasaran ini disebut organisasi pemasaran. Dewasa ini konsep pemasaran
mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan dengan majunya masyarakat dan
teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi hanya pada pembeli saja, akan
tetapi berorientasi pada masyarakat atau manusia. Konsep yang demikianlah yang
disebut dengan konsep pemasaran masyarakat.
Proses pemasaran
Untuk melaksanakan tugasnya manajer perusahaan melaksanakan proses pemasaran. Menurut Kotler, et. al (1994) : Proses pemasaran terdiri dari analisis pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang proses pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
·
Menganalisis Peluang Pasar
Tugas pertama yang dihadapi manajemen pemasaran adalah menganalisis
peluang jangka panjang dalam pasar suatu produk. Untuk mengevaluasi
peluangnya, perusahaan perlu memiliki sistem informasi pemasaran yng handal.
·
Meneliti dan Memilih Pasar Sasaran Serta
Menerapkan Posisi Penawaran
Sekarang perusahaan siap untuk meneliti dan memilih
pasar sasaranya. Perusahaan perlu tahu cara mengukur dan memperkirakan daya
tarik suatu pasar. Perusahaan perlu memikirkan ukuran pasar keseluruhannya,
pertumbuhannya, tingkat labanya dan resikonya. Pemasar harus memahami teknik
utama untuk mengukur potensi pasar dan memperkirakan di masa datang.
·
Merancang Strategi Pemasaran
Seandainya perusahaan menentukan suatu pasar sebagai sasarannya, perusahaan perlu membuat strategi pembedaan dan penentuan posisi untuk pasar sasaran itu. Apakah perusahaan perlu menawarkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih mahal dan pelayanan sangat baik, diiklankan secara luas dan diarahkan pada rumah tangga kaya? Atau perusahaan membuat produk yang murah yang diarahkan pada rumah tangga yang lebih peka terhadap harga? Perusahaan dapat membuat peta penentuan posisi produk untuk menunjukkan posisi pesaing yang menjual di pasar.
Seandainya perusahaan menentukan suatu pasar sebagai sasarannya, perusahaan perlu membuat strategi pembedaan dan penentuan posisi untuk pasar sasaran itu. Apakah perusahaan perlu menawarkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih mahal dan pelayanan sangat baik, diiklankan secara luas dan diarahkan pada rumah tangga kaya? Atau perusahaan membuat produk yang murah yang diarahkan pada rumah tangga yang lebih peka terhadap harga? Perusahaan dapat membuat peta penentuan posisi produk untuk menunjukkan posisi pesaing yang menjual di pasar.
Referensi
Winardy. 1981. Manajemen Pemasaran. Bandung : CV Sinar Baru
Purwadi, Budi. 2000. Reset Pemasaran Implementasi dalam Bauran Pemasaran. Jakarta : Graznido
Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Winardy. 1981. Manajemen Pemasaran. Bandung : CV Sinar Baru
Purwadi, Budi. 2000. Reset Pemasaran Implementasi dalam Bauran Pemasaran. Jakarta : Graznido
Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar