Me, My life, My Everything

Me, My life, My Everything
An industrial engineer!

Minggu, 31 Juli 2011

Kuesioner

Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dar responden dalam arti laporan tentang probadinya, atau hal-hal yang diketahui. Pada penelitian survey, penggunaan kuesioner merupakan hal yang memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan servey dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh penelii terhadap responden yang dipilih.

Syarat pengisian kuesioner adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ketujuan penelitian.
Ada empat komponen inti dari sebuah kuesioner, yaitu:
1. Adanya subjek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian
2. Adanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti untuk turut serta mengisi seara aktif dan objektif pertanyaan maupun pertanyaan yang tersedia.
3. Adanya petunjuk pengisian kuesioner, dimana petunjuk yang tersedia harus mudah dimengerti.
4. Adanya pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat mengisi jawaban, baik secara tertutup, semi tertutup, ataupun terbuka. Dalam membuat pertanyaan dengan isian untuk identitas responden.

Kuesioner dapat dibedakan berdasarkan:
a. Berdasarkan cara menjawab
1. Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa dibatasi oleh apapun.
2. Kuesioner terbuka, yang telah disediakan jawabannya sehingga responden hanya tinggal memilih sesuai pilihan yang ada.

b. Berdasarkan jawaban yang diberikan
1. Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya ata memberikan informasi mengenai perihal pribadi.
2. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden memberikan respon tentang perihal orang lain.

c. Berdasarkan bentuknya
1. Kuesioner pilihan ganda, yaitu sama dengan kuesioner tertutup, dimana terdapat pilihan ganda
2. Kuesioner isian, yaitu sama sepert kuesioner terbuka, berbentuk essai.
3. Check list, yaitu sebah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check pada kolom yang sesuai
4. Rating scale, yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju

Keuntungan menggunakan kuesioner:
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden
3. Dapat dijawab oleh reponden menurut kecepatannya masing - masing dan menurut waktu senggang responden
4. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar dan sama

Kelemahan menggunakan kuesioner:
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga adanya pertanyaan yang terlewati tidak dijawab
2. Validitas sulit diperoleh
3. Terkadang responden menjawab secara tidak jujur
4. Sering tidak dikembalikan
5. Waktu pengembalian tidak sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama, sehingga manghambat proses pengolahan data lebih lanjut.

Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner (angket) adalah :
1 Tahap persiapan, meliputi :
a) Merumuskan maksud dan tujuan penelitian
b) Menyusun pertanyaan-pertanyaan angket sesuai dengan rincian aspek- aspek yang berhubungan.
c) Angket yang sudah disiapkan dianjurkan untuk dikonsultasikan dengan seorang atau lebih pakar dalam bidang yang diselidiki.
d) Kemudian susunlah petunjuk pengisian kuesioner dalam memandu responden.

2.Tahap Uji Coba (Try Out) kuesioner
Tahap uji coba bertujuan untuk:
a) Memeriksa kemungkinan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya bagi responden.
b) Memeriksa kemungkinan terdapat kata-kata yang asing sehingga tidak dimengerti oleh responden.
c) Memeriksa kemungkinan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang terlalu dangkal dalam mengungkapkan masalah penelitian.
d) Memeriksa kemungkinan terdapat pertanyaan yang tidak relevan dengan masalah dan tujuan penelitian.

3. Penyebaran/Pengisian kuesioner
Tahap berikutnya adalah penyebaran kuesioner kepada responden untuk diisi agar data yang diperlukan dalam suatu penelitian dapat dikumpulkan. Penyebaran angket dapat menggunakan surat pengantar, yang disahkan diterima dan ditanda tangani oleh responden. Penyebaran angket dapat menggunakan jasa tenaga khusus pengumpul data yang langsung datang ke responden atau dengan menggunakan surat-menyurat kepada responden. Tetapi untuk cara yang kedua, perlu dipikirkan strategi dan cara agar responden mau mengembalikan kuesioner yang telah diisi dengan memuaskan. Hal ini dapat dirangsang misalnya dengan memberikan hadiah kepada responden.

4. Tindak Lanjut (Follow Up) kuesioner
Tindak lanjutnya dapat berupa:
a) Penanggulangan masalah angket yang belum kembali, dengan memberikan surat susulan kepada responden.
b) Peneliti dapat meminta bantuan pihak ketiga yang disegani dan dihormati oleh responden baik secara langsung maupun dengan perantara surat.
c) Dilakukan pengecekan terhadap jawaban angket untuk mengetahui konsistensi jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya.

Tidak ada komentar: